Genk Flower


Seorang wanita duduk termenung memandang ke arah taman. Wanita itu bernama Fiola yang mengenang kembali kebersamannya dengan sahabat-sahabatnya dulu. Fiola memandang taman bunga yang penuh kenangannya bersama sahabat-sahabatnya dulu dengan perasaan sedih. Dia sangat rindu sekali ingin bertemu dengan para sahabatnya. Sudah 14 tahun dia tak bertemu dengan sahabat-sahabatnya.
            Taman bunga adalah tempat ia dan sahabat-sahabatnya bertemu dan berpisah. Di taman bunga ini Fiola dan sahabat-sahabatnya membentuk sebuah genk yang diberi nama Genk Flower. di dekat taman bunga ada gudang yang biasa ia gunakan bersama sahabat-sahabatnya. Gudang itu dia dan teman-temannya beri nama Gudang Flower.
Genk Flower terdiri atas 6 orang cewek yang bersahabat sejak SMP. Flower di ambil dari huruf depan nama mereka. Mereka adalah Fiola, Lola, Oliv, Wulan, Erika, dan Rachel. Mereka bertemu ketika SMP di taman bunga itu. Sejak itu mereka bersahabat hingga sekarang.
Genk Flower dibentuk saat mereka kelas 2 SMP. Ide itu dicetuskan oleh Fiola yang menjadi ketua genk Flower. Genk Flower sangat terkenal di SMP dan SMA mereka dulu. Mereka sering berada diperingkat teratas dalam berbagai pelajaran. Sudah banyak sekali pengalaman, suka dan duka yang mereka dapat selama bersama. Mereka tetap bisa bersahabat hingga sekarang, walaupun perpisahan dan banyak masalah yang mereka hadapi.
            Mengingat semua masa lalunya bersama sahabatnya membuat Fiola sedih. Ia sangat ingin sekali bertemu dengan sahabatnya. Hari ini keinginan itu akan terwujud. Karena hari ini tepat 20 tahun mereka bersahabat. Mereka sudah berjanji akan bertemu lagi ketika ulang tahun Genk Flower ke-20 di Gudang Flower. Janji itu dibuat ketika hari perpisahan mereka 14 tahun yang lalu dan diberi nama Janji Flower.

Fiola Flashback

            Malam ini di SMA K sedang mengadakan acara pesta Prom Night yang diadakan untuk anak-anak kelas XII yang sudah lulus. Dari pintu keluar tampak enam orang gadis berjalan keluar dari ruangan pesta. Mereka adalah Genk Flower. Genk yang sangat populer di SMA K. Mereka berjalan menuju tempat parkir.
            “Fiola” panggil seorang cowok kepada ketua Genk Flower. “Kalian mau kemana?”
            “Fahri, aku sama yang lain mau buat pesta perpisahan kami sendiri di gudang.” jawab Fiola.
            “ Aku boleh ikut nggak, Please!” pinta Fahri pacar Fiola.
            “Oh, I am sorry honey! Ini cuma khusus buat Genk Flower. Tapi nanti kamu bisa jemput aku.” kata Fiola.
            “Yah, ya udah deh!” kata Fahri kecewa. “Kamu mau dijemput pukul berapa?”
            “Pukul 12.00 aja deh.” pinta Fiola
            “Ya udah, nanti aku jemput. Aku masuk dulu. Have fun honey.” kata Fahri sambil mengecup kening Fiola.
            “Okey, honey. Bye.” balas Fiola. Fahri kembali ke ruang pesta. “ Ayo guys!! Kita langsung ke Gudang Flower.” Mereka pun langsung naik ke mobil Erika dan Rachel menuju Gudang Flower.
            Sesampainya di gudang, Erika dan Rachel langsung memarkir mobilnya didekat gudang. Mereka masuk ke gudang sambil berangkulan dan tertawa bersama.
            “Haah, nggak terasa ya! Kita udah 6 tahun bersahabat.” kata Oliv sambil duduk di kursi.
            “Iya, banyak sekali pengalaman yang kita dapat bersama-sama.” kata Rachel.
            “Hari ini kita akan berpisah untuk melanjutkan hidup kita masing-masing.” tambah Wulan sedih.
            “Tapi walaupun kita berpisah untuk meraih impian, kita tetap harus bersahabat dan saling berkomunikasi.” kata Fiola. “Yang penting jangan ada yang ganti kontak. Seperti ganti nomer HP, telepon rumah, dan e-mail. Lalu kalau pindah rumah harus memberi tahu teman-teman yang lain.”
            “Bener yang dikatakan Fio. Kita harus tetap bisa berkomunikasi dan bersahabat walaupun kita berpisah.” kata Lola menambahkan.
“Oh ya, gimana kalau kita membuat janji?” usul Rachel
            “Janji apa?” tanya Wulan
            “Kita buat empat janji agar bisa tetap saling bersahabat. Janji itu wajib ditaati oleh semua anggota. Gimana?” usul Rachel
            “Bagus juga ide Rachel. Kita bisa namakan janji itu dengan nama Janji Flower sesuai nama genk kita. Gimana?” usul Oliv
            “Good idea.” seru Lola
            “Ya udah, langsung kita buat saja?” kata Fiola sang ketua. Mereka langsung membuat janji Flower.
            “Sip, udah jadi nih.” seru Oliv
            “Nah, sekarang giliran Fiola sang ketua genk membacakan janji ini.” kata Rachel memberikan kertas yang berisi tulisan Janji Flower kepada Fiola.
            “Janji Flower.” kata Fiola memulai.
1.      Tidak boleh ada yang ganti kontak person. Jika terpaksa ganti, harap memberitahu anggota yang lain.
2.      Apabila akan mengadakan suatu acara harap memberitahu semua anggota.
3.      Jika sedang dalam kesulitan atau masalah boleh minta bantuan anggota yang lain dan anggota yang lain wajib membantu anggota yang sedang dalam kesulitan.
4.      Sewaktu ultah genk Flower ke-20 tahun, semua anggota wajib datang ke gudang Flower tepat jam 12.00.
“Janji ini wajib dilaksanakan oleh semua anggota. Selesai.” Fiola mengakhiri
“Setelah dibuatnya perjanjian ini aku berharap kita tetap bisa menjadi sahabat dan tetap bisa saling membantu jika ada yang dalam kesulitan.” kata Rachel sedih.
“Sekarang aku akan membagikan kalung Flower kita. Agar kita bisa saling mengingat.” kata Fiola sambil membuka kotak musik yang berisi enam buah kalung. Kalung itu terdapat liontin berbentuk kunci atasnya berbentuk bunga.
“Kalung ini aku bagikan supaya kalian juga bisa datang ke sini menggunakan liontin kunci. Kunci ini bisa membuka gudang dan juga lemari tempat barang-barang dan janji Flower tersimpan dalam brankas.” lanjut Fiola sambil memberikan kunci kepada anggota Genk Flower.
“Sekarang waktunya kita harus berpisah. Aku berharap kita masih tetap bisa bersahabat walaupun berpisah. Aku juga berharap kita bisa mewujudkan semua impian kita” ucap Oliv sedih.
“Amin!” sahut yang lain sambil berpegangan tangan.
Mereka pun berpelukan sambil menangis. Sejak itu mereka berpisah. Tetapi mereka sering bertemu walaupun tidak lengkap semuanya.


            Mengingat perpisahannya dulu dengan para sahabatnya membuat Fiola sedih. Tapi hari ini dia senang akan bertemu kembali dengan sahabat-sahabatnya. Waktu sudah menunjukan pukul 11.45. Fiola bergegas menuju gudang Flower. Sesampainya disana dia melihat Wulan, Erika, dan Rachel sudah datang. Mereka saling berpelukan dan menangis bersama. Tinggal Lola dan Oliv yang belum datang. Sambil menunggu, mereka bercerita dengan senang.
            Lima menit kemudian, Lola dan Oliv datang. Mereka saling berpelukan satu sama lain. Setelah anggota Genk Flower lengkap, Mereka langsung masuk ke Gudang Flower. Fiola membuka lemari dan mengambil kotak tempat barang-barang kenangan mereka dulu.
            “Sekarang kita akan masuk ke acara yang sudah kita buat dulu. Pertama kita akan cerita kehidupan kita setelah kita berpisah.” kata Fiola memulai. “Siapa yang mau duluan?”
            “Gimana kalau urut sesuai nama Flower?” usul Erika.
            “Boleh saja. Jadi yang pertama cerita Fiola.” kata Lola setuju. Semua anggota juga mengangguk setuju.
            “Oke, aku mulai dulu. Setelah lulus, aku dan Fahri melanjutkan sekolah di Amerika. Aku ambil jurusan Manajemen sementara Fahri ambil jurusan Hubungan Internasional. Fahri lebih cepet selesai dan langsung mengambil S2 di Jerman. Sementara aku 3 tahun baru selesai. Setelah itu aku menyusul Fahri ke Jerman untuk liburan dan aku juga liburan ke Indonesia. Selesai liburan, aku langsung ke Inggris dan ambil S2 disana. Satu setengah tahun kemudian Fahri lulus S2 di Jerman dan kami memutuskan untuk tunangan di Indonesia. Satu tahun setelah tunangan, aku selesai S2 di Inggris dan kami memutuskan untuk menikah. Setelah menikah, Fahri mendapatkan pekerjaan di PBB dan kami memutuskan pindah ke Amerika. Satu tahun yang lalu kami baru saja pulang karena Fahri di mutasi ke Indonesia. Kami punya dua anak, yang pertama Fathir 8 tahun dan Fiolin 5 tahun. Nah, itulah ceritaku!” Fiola mengakhiri ceritanya. “Sekarang giliran Lola cerita.”
            “Oke, sekaran giliranku. Setelah lulus SMA, Aku kuliah di Yogyakarta sementara Ricky kuliah di Surabaya. Hubungan kami long distance selama lima tahun dan mengalami putus nyambung. Tapi untungnya cinta kami tetep bisa dipertahankan. Selesai kuliah Aku dan Ricky memutuskan untuk menikah karena Ricky sudah mendapatkan pekerjaan di Korea. Aku juga membuka usaha toko baju di Korea. Kami pulang ke Indonesia dua tahun yang lalu. Karena Ricky akan meneruskan usaha keluarganya. Kami punya 2 anak yang pertama Lucky 9 tahun dan Kiky 6 tahun. Nah, itulah cerita ku.” cerita Lola.
            “Sekarang giliran ku.” kata Oliv. Dia pun mulai cerita.
            “Setelah lulus SMA aku melanjutkan kuliah di Bandung. Aku mengambil jurusan olahraga sesuai keinginanku. Sementara Orion, dia pindah ke Surabaya dengan orang tuanya dan kami sama sekali tidak berhubungan lagi. Aku sempat tiga kali pacaran dengan orang lain, tapi hatiku selalu ingat sama Orion. Setelah lulus kuliah, aku bekerja di sebuah sekolah sebagai guru olahraga. Tidak aku sangka ternyata Orion pun bekerja di sana sebagai guru matematika. Hubungan kami sempat tidak baik. Tapi lama kelamaan hubungan kami menjadi lebih baik dan serius. Aku dan Orion memutuskan untuk menikah saat aku berumur 24 tahun. Setelah menikah kami pindah ke Jakarta. Sementara aku memperoleh pekerjaan sebagai pelatih basket dan taekwondo SMA. Kami mempunyai empat orang anak yaitu Olin 7 tahun, Aries dan Ares 4 tahun, dan Ochie 1 tahun. Nah, itu cerita ku. Sekarang gilirannya Wulan.” akhir Oliv
            “Setelah mendengar cerita kalian bertiga aku menjadi sedikit iri pada kalian karena kehidupanku tidak semulus kalian. Kalian pasti inget sama ibu tiriku? Setelah lulus SMA aku dipaksa pulang kampung oleh ibu tiriku dan dipaksa menikah dengan juragan tanah yang sudah mempunyai empat orang istri. Aku tidak bisa membantah karena ibu tiriku mengancam akan membunuh ayah jika aku tidak mau. Tetapi sewaktu hari pernikahan aku dibawa pergi oleh Adit. Dia menyelamatkanku sehingga aku tidak jadi menikah dengan juragan itu. Selain itu dia juga mengajakku menikah.”
            “Pernikahan kami sangat bahagia. Kami dikaruniai anak kembar Anthony dan Alfa yang berumur 13 tahun. Tapi pernikahan itu tidak berlangsung lama hanya bertahan 3 tahun karena fitnah ibuku. Aku pergi membawa Anthony sementara Adit pergi membawa Alfa. Setelah aku berpisah dengan Adit, ibu memaksa aku untuk menikah dengan Roby. Pernikahan kami awalnya tidak bahagia karena Roby orangnya sangat keras. Akan tetapi lama kelamaan Roby menjadi baik padaku. Kami dikaruniai empat orang anak yaitu Adnan 8 tahun, Alana 6 tahun, Amelia 4 tahun, dan Andrew 4 tahun.”
            “Pernikahan ini juga tak bertahan lama karena 3 tahun yang lalu Roby meninggal karena kecelakaan. Dia mewariskan seluruh harta kekayaannya padaku. 1 tahun kemudian aku bertemu dengan Adit yang ternyata juga sudah punya istri tetapi meninggal karena leukimia. Dia mempunyai tiga orang anak yang bernama Anita 7 tahun, Andreas 5 tahun, dan Ardana 3 tahun. Setelah kami membicarakan dan menjelaskan yang terjadi sewaktu kami berpisah dulu, kami pun menjalin hubungan lagi. Sampai akhirnya setahun yang lalu kami menikah lagi. Sekarang aku sedang mengandung anak kami berdua.”  Wulan selesai menceritakan kisah hidupnya. Semua anggota Genk Flower bersimpati pada ceritanya.
            “Lalu bagaimana pendapat anak-anak kalian dari pernikahan sebelumnya?” tanya Fiola.
            “Kalau ayah dan ibu tirimu gimana kabarnya?” tanya Erika.
            “Mereka sangat setuju karena sudah mengerti apa yang terjadi. Sekarang mereka malah sudah seperti saudara kandung. Sementara ayahku meninggal 5 tahun yang lalu dan ibu tiriku, aku tidak tahu kabarnya sekarang, sejak aku menikah dengan Roby. Akan tetapi yang aku tahu, ayahku mewariskan asuransinya sekitar 10 milyar yang ingin direbut ibu tiriku tetapi gagal karena Roby membantuku mendapatkannya. Oh ya, aku juga ingin mengucapkan terima kasih untuk kalian semua karena selalu membantuku disaat aku membutuhkan bantuan. Terima kasih.” jawab Wulan.
            “Kami ikut sedih mendengar kisahmu, tapi kami juga ikut senang dengan akhir dari semua kisahmu yang penuh liku. Kami yakin kalau Allah selalu ada untukmu dan siap membantumu.” ujar Fiola. “Sekarang giliran Erika yang cerita.”
            “Oke aku mulai. Setelah lulus aku tetep tinggal di Jakarta. Aku mengambil jurusan hukum sesuai cita-citaku ingin menjadi pengacara. Sementara Candra memilih jurusan Kedokteran. Kehidupanku juga nggak terlalu mulus. Orang tuaku akhirnya bercerai. Aku dan Kak Erwin memutusakan tinggal sama ibu sementara adikku Eka dan Eki tinggal dengan ayah di Amerika. Walaupun berpisah kami masih sering berhubungan. Aku masih beruntung mempunyai pacar seperti Candra yang selalu di sampingku dan menemaniku. Aku dan Candra menyelesaikan kuliah selama 4 tahun. Setelah itu kami pacaran long distance karena aku harus kuliah S2 di Amerika, untuk menepati janjiku pada ayahku. Sementara Candra meneruskan kuliah di Jakarta. Selesai kuliah, aku dan Candra memutuskan untuk nikah. Kami mempunyai dua orang anak yaitu Karna 7 tahun dan Sandra 4 tahun. Sekarang aku lagi mengandung 5 bulan anak ke-3 kami.” cerita Erika. Mendengar berita bahagia itu semua anggota juga ikut senang.
            “Nah, yang terakhir sekarang giliran Rachel.” sahut Lola.
            “Oke aku mulai. Setelah lulus aku ngelanjutin sekolah di Bandung ngambil jurusan design sesuai keinginanku. Aku nyelesain kuliah S1 cuma 2 tahun selanjutnya aku ikut beasiswa ke Prancis selama 4 tahun. Aku lama di Prancis karena disana aku juga kerja di kafe untuk di kirimkan kepada ibuku dan untuk menambah uang hidupku disana. Untuk masalah cinta tidak bisa berjalan mulus. Perasaanku pada Karel tidak pernah aku ungkapkan secara langsung. Aku hanya meninggalkan sebuah surat untuknya mengungkapkan semua isi hatiku padanya. Itu sudah membuatku sedikit lega walaupun masih terasa sakit. Tapi itu nggak berlangsung lama karena kehadiran Farel yang kuliah di Prancis jurusan manajemen. Kami menjalin hubungan yang serius.Tetapi dia merahasiakan sesuatu yang sangat serius dariku. Ternyata dia mengidap penyakit jantung dan kanker tulang. Aku tau semua itu saat penyakitnya kambuh dan dia mengalami koma. Felia adiknya menceritakan semuanya padaku dan aku sangat sedih mendengarnya.
“Farel mengalami koma selama 3 bulan. Alhamdulillah Allah memberi mukjizatnya sehingga dia bisa sehat kembali dan terbebas dari penyakit-penyakitnya. Setelah aku lulus kuliah, kami kembali ke Indonesia, aku dan Farel memutuskan untuk menikah. Aku membuka butik mewujudkan impianku. Kami mempunyai 3 orang anak yaitu Rafa 6 tahun, Fara 3 tahun, dan Kafa 1 tahun. Sebenarnya aku juga sedang mengalami seperti Erika dan Wulan. Sekarang sudah memasuki bulan ke 3. Itulah ceritaku.” akhir Rachel dengan tersenyum senang. Semua anggota merasa senang mendengar kabar bahagia itu.
            “Aku senang sekali mendengar cerita kalian semua. Walaupun ada sedihnya tapi aku senang jika akhirnya bahagia. Aku juga senang sekali kita masih tetap bisa bersahabat walaupun kita jauh. Aku ingin persahabatan kita ini bisa awet untuk selama-lamanya dan bisa kita ajarkan kepada anak-anak dan cucu-cucu kita kelak.” Kata Fiola.
            “Aku setuju dengan Fiola. Pokoknya kita harus jadi Best Friend Forever atau BBF.” Lanjut Oliv
            Mendengar itu semua anggota tersenyum senang. Mereka pun berpelukan sambil mengucapkan “Best Friend Forever” bersama-sama. Setelah itu mereka keluar dari gudang sambil tertawa bersama menuju taman yang sudah diubah menjadi tempat piknik untuk mereka. di sana sudah menunggu suami dan anak-anak mereka. Genk Flower pun menikmati piknik sore mereka bersama keluarga mereka.



SELESAI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS